Lanjut ke konten
Sampingan

Sheikh Uni Emir…

Sheikh Uni Emirat Arab Hapus Utang Warganya

 

Dari judul di atas saya kaget, setelah saya membaca dari subuah berita dari kompas.com hari ini. Saya berpikir betapa baiknya si Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang seorang presiden negara federasi di Teluk Persia ini. Tindakan ini bukan kali ini saja. Tindakan ini sangat luar biasa ,dapat mengampuni warganya yang tidak bisa membayar hutangnya sebesr 5 juta dirham atau di rupiahkan sekitar Rp 14 miliar.

Pengampunannya di tawarkan juga meliputi bagi warganya yang di tahan karena gagal membayar hutang .Hal itu juga berlaku pada warga negara yang utangnya dalam peninjauan atau penjadwalan kembali. Debitur di UEA menghadapi hukuman penjara, jika gagal membayar utangnya.

Ini sangat luar biasa bukan, suatu keputusan yang fantastis. Dalam adtikel ini pada akhirnya dalam tulisan ini di sebabkan karena aksi protes Musim Semi Arab yang berlangsung di sejumlah negara di Timur Tengah. Tapi saya salut atas keputusan ini karena si Sheik ini mempunyai roh pengampunan. Bagai mana dengan kita, apakah kita masih mempunyai suatu pengampunan bagi mereka yang menyakiti kita?????? Kita sendiri yang mengatahui sendiri.

 

 

 

Gambar

sunset

sunset

di manado

Anak-anak

“Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.” (Mazmur 127:4) Sudahkah anak-anak kita merasa diterima dan dihargai di dalam keluarga? Sudahkah kita memberikan pujian pada saat mereka layak mendapatkannya? Atau kita hanya tahu bagaimana memarahi mereka dan terus menerus mengingatkan mereka akan kelemahan mereka? Anak-anak tidak akan bisa tumbuh dewasa menjadi pribadi-pribadi yang percaya diri, bila tidak pernah mendapatkan pujian dari ayah atau ibu mereka. Pada saat Ratna, seorang gadis kecil yang duduk di kelas 5 SD berhasil meningkatkan prestasinya di mata pelajaran Matematika (yang paling tidak disukainya) dari nilai rata-rata 5 menjadi 6.5, guru Matematikanya memuji dia dengan berkata, “Bagus sekali, Ratna. Engkau sudah mengalami kemajuan.” Â Sahabat baiknya memberikan dorongan kepadanya, “Kamu pasti bisa lebih lagi Ratna, aku bangga sama kamu.” Tetapi apa yang terjadi saat dia menunjukkan rapornya kepada kedua orang tuanya di rumah? “Hanya 6.5? Setelah les kanan kiri hanya segitu yang kamu dapatkan? Sudah berapa banyak uang yang kami habiskan untuk les-les mu?” kata mamanya. Papanya menambahkan, “Dulu, papa jago sekali Matematika, Ratna. Papa tidak pernah dapat nilai di bawah 9. Kenapa kamu tidak bisa meniru papa sedikit saja?” Menyedihkan, tetapi itulah kenyataannya. Di zaman yang serba kompetitif ini, lebih mudah menemukan pujian dan dorongan di luar, daripada di dalam rumah. Tidak heran anak-anak kita tidak betah tinggal di rumah, mereka lebih suka pergi dengan teman-temannya daripada harus menemani orang tuanya belanja atau membantu mengerjakan pekerjaan rumah. Apa jadinya anak-anak kita, kalau kita sebagai orang tua tidak berubah? Masa depan seperti apa yang kita sedang bentuk bagi mereka? Sibuk bekerja, mencari nafkah, tidak menyelesaikan masalah. Anak-anak tetap membutuhkan perhatian kita. Mereka rindu mendengarkan pujian kita. Mereka mendambakan penerimaan dan penghargaan kita. Kapan terakhir kali anda memuji anak-anak anda? Setelah membaca artikel ini, hampiri anak-anak anda dan katakan kepada mereka betapa bangganya anda mempunyai anak-anak seperti mereka. Beritahukan kepada mereka, betapa anda mencintai mereka.

TAK GOYAH

TAK GOYAH

 

Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman,dan apabila ia mengundurkan diri maka aku tidak berkenan kepadanya. (Ibrani 10:38)

 

Seperti yang Anda ketahui kisah Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang ternama ini sudah menjadi inspirasi banyak orang. Keberanian dan keteguhan iman mereka patut diacungi jempol. Tidak banyak orang yang sanggup bertahan dalam kesesakkan. Namun mereka bertekad untuk tetap mempertahankan iman mereka pada Allah yang hidup ketimbang berhala yang dimiliki raja. Mereka tidak main belakang. Dihadapan raja sekalipun, mereka berani mengungkapkan kebenaran itu, dan nyawa mereka taruhannya. Sadrakh, Mesakh dan Abednego lebih memilih mengasihi TUHAN ketimbang hidup dan reputasi mereka. Keteguhan iman mereka membuahkan kemuliaan TUHAN. Tak ada sedikitpun tubuh mereka terluka akibat api yang ditujukan untuk mereka. Melihat hal itu, raja Nebukadnezar pun akhirnya percaya pada TUHAN, menghukum bagi siapa yang menghina Allah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dan memberi kedudukan tinggi pada mereka di wilayah Babel. (Daniel 3)

Tuhan berkenan pada hidup Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Sekalipun mereka diizinkan menghadapi kesesakkan ketika diperhadapkan dengan api, mereka tetap memiliki iman yang teguh. Bagaimana dengan Anda? Ujian keuangan kah yang Anda hadapi saat ini? Atau persoalan keluarga besar yang tak kunjung henti? Hadapi penyucian Anda. Bagaikan emas, ia harus berada di dalam api cukup lama sampai semua kotoran dan ketidakmurnian yang terkandung di dalamnya terbakar habis. Karena disitulah letak iman Anda teruji.

Mobil Indonesia

Mobil Terbaru Buatan Indonesia, Arina Di Bandrol Rp 30 Jutaan
2009 Agustus 21
tags: arina, artikel, automotive, berita, berita terbaru, berita terkini, city car, lain-lain, mobil anak negeri, mobil indonesia, mobil murah, mobil nasional, mobnas, otomotif, produk dalam negeri, umumby toko barcode
Arina, Mobil Buatan Anak Negeri Harga 30 jutaan
Menteri Perindustrian Fahmi Idris menyatakan dukungannya terhadap mobil buatan dalam negeri, salah satunya mobil mini hasil rancangan dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).

“Selama ini kami selalu berangan-angan bisa mengangkat produk mobil buatan dalam negeri. Adanya mobil buatan Unnes ini kami sangat mendukung. Jika dimungkinkan tentu akan kita upayakan adanya kerja sama dan sebagainya untuk pengembangannya,” ujarnya usai mengikuti forum komunikasi pimpinan departemen perindustrian/instansi terkait dengan dunia usaha di Hotel Patra Jasa, Jumat.

Ia berharap, mobil buatan dalam negeri tersebut dapat dipamerkan pada ajang pameran di Jakarta nanti.

“Kami berharap mobil tersebut mendapatkan tempat di depan, sehingga mudah dilihat pengunjung,” ujarnya.

Fahmi mengaku bangga dan sangat berapresiasi atas kehadiran mobil buatan dalam negeri tersebut, meski dalam kondisi perekonomian sekarang tetap berinisiatif dan berinovasi.

“Mudah-mudahan ini menjadi salah satu mobil dalam negeri. Tujuan kita kapan bisa mensponsori salah satu industri mobil buatan Indonesia,” ujarnya.

Pada kesempatan singkat, Fahmi menyempatkan diri melihat mobil prototipe yang disebut oleh pencetusnya sebagai mobil “microcar” atau mobil dengan ukuran yang sangat mini dengan merek Arina kepanjangan dari armada Indonesia.

Arina, Mobil Mini Bisa penuhi segmen mobil murah
Pangesthi sebagai pihak yang mensponsori pembuatan mobil dalam negeri itu menjelaskan, mobil tersebut memiliki panjang sekitar 3 meter dengan volume ruang sekitar 2.400 liter dengan kapasitas tempat duduk untuk dua orang dan tempat bagasi.

Mirip jenis City Car yang sangat populer di perkoataan
Alasan utama pembuatan “microcar”, katanya, untuk tujuan ekonomis dan efisiensi, karena konsumsi bahan bakar jenis premium sekitar 40 kilometer/liter.

Merek dagang Arina juga terdaftar di Departemen Hukum dan HAM RI untuk kategori alat transportasi. Harga jual mobil mungil yang diprakarsai oleh salah satu Dosen Teknik Mesin Unnes tersebut, diperkirakan sekitar Rp30 juta per unit.(antara/ republika)Gambar

ALAM MAUT

ALAM MAUT.

ALAM MAUT

Alam maut

 

 

Dalam Perjanjian Lama di pakai kata syeol (Ul 32:22; Mzm 139:8;Yes 14:9 dll). Yang dimaksud adalah suatu tempat bagi jiwa orang mati. Dalam Perjanjian Baru di terjemahkan dengan kata hades (Luk 16:23; Mat 16:18; dll). Artinya tidak pasti, apakah syeol adalah hukuman atau tempat semua orang mati . Dalam Luk 16 Hades adalah tempat segala jiwa orang mati, hanya berbedaan keadaanya ada yang “di pangkuan Abraham” jadi bahagia, dan ada yang menderita sengsara. Tapi dalam perikop ini ada satu hal yang di maksudkan, disini bahwa hidup manusia di bumi ini merupakan waktu memiliki Allah atau melupaka-Nya. Yesus memakai bentuk penyampaian yang ada, jadi tidak memberikan penilaian syol, hades.

Kata lain dalam Perjanjian Baru adalah gehenna. kata inilah yang tepat kalau di terjemahkan “neraka” tempat penyiksaan orang terhukum kekal. Memang ada yang mengatakan bahwa hukuman kekal bertentangan dengan kasih Allah, tapi dalam Allkitab jelas sekali bahwa orang yang tidak menerima Kristus akan menerima hukuman kekal dalam neraka (Dan 12;12: Mat 25:41,46 : 2 Tes 1:9 ; Why 21 : 8).

IMAN

“Sebab Aku berkata kepadamu; Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawisaja kamu dapat berkatakepada gunungini; Pindah dari tempat ini kesana, maka gunung ini akanpindah dan takan ada mustahil bagi mu”                                         Matius 17:20

Berita

Kekuatan iman bukan berasal dari yang lain< hanya melalui firman Tuhan!Gambar

gambar

 

gambar.